Polda Metro Jaya telah mengamankan dan memeriksa sejumlah barang bukti Digital Video Recorder (DVR), yang digunakan untuk memonitor dan merekam gambar dari kamera pengawas (CCTV) terkait kasus pembubaran diskusi di Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa penyidik telah menyita tiga barang bukti DVR dari CCTV di lokasi kejadian, dan setelah dilakukan pengecekan awal, peristiwa tersebut tergambar jelas. Dugaan terhadap para pelaku telah diidentifikasi dan mereka sedang dalam pengejaran oleh tim penyidik dari Subdit Jatanras dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya.
Salah satu saksi kunci, JW, yang merupakan bagian dari kelompok pelaku, juga telah diperiksa. Analisis sementara dari DVR menunjukkan bahwa tersangka berinisial FEK berperan dalam mengambil spanduk.
Tim penyidik terus mengembangkan kasus ini dan akan melakukan penyelidikan secara transparan, akuntabel, profesional, dan proporsional. Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan dua tersangka dalam kasus pembubaran paksa dan dugaan penganiayaan dalam seminar di Kemang, Jakarta Selatan, serta masih melakukan penyelidikan terhadap tiga orang lainnya.
Artikel ini ditulis oleh Ilham Kausar dan diedit oleh Sri Muryono, serta dilindungi hak cipta © ANTARA 2024.
