Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) terkait kematian wanita bernama R (35) yang ditemukan tewas di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Sabtu, 13 April 2024. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa Puslabfor sedang memeriksa organ-organ dalam tubuh korban untuk mengetahui penyebab kematian tersebut. Sampel toksikologi seperti hati, empedu, lambung, dan urine sedang diperiksa untuk mengetahui apakah ada zat berbahaya dalam tubuh korban. Selain itu, sampel histologi anatomi seperti kulit dada, leher, rahang, tulang lidah, dan tulang iga juga akan diperiksa di bagian Patologi Anatomi guna mendapatkan informasi detail tentang luka-luka yang ditemukan di tubuh korban. Polisi juga menemukan luka pada dada kanan, leher, dan rahang kanan wanita tersebut yang merupakan seorang tuna susila. Ade menegaskan bahwa pemeriksaan luka masih harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan laboratorium histologi anatomi.
Polisi Belum Mendapat Hasil Labfor, Berupaya Menemukan Penyebab Kematian Wanita yang Diduga Tuna Susila di Kepulauan Seribu
