Pihak Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, mengungkapkan bahwa ketika para remaja diamankan, mereka berusaha melarikan diri dan membuang barang bukti. Menurut William, dua bilah senjata tajam ditemukan di sekitar lokasi kejadian dan diduga milik para pelaku. Para remaja berinisial MK (15), MR (16), SR (15), SH (17), MRS (15), MDR (15), dan MA (18) yang berasal dari beberapa sekolah berbeda di Jakarta Pusat, satu di antaranya diketahui tidak bersekolah. Selain menangkap pelaku, pihak kepolisian juga menyita dua unit handphone yang diduga digunakan untuk berkomunikasi sebelum insiden tawuran terjadi.