27.5 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Polio tidak Menghalangi Pelaksanaan Imunisasi Rutin di Negeriku – Sehat Negeriku

Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap 2 di 27 provinsi di Indonesia menuai respons yang beragam dari masyarakat. Beberapa orang tua setuju membawa anak mereka untuk diimunisasi polio tambahan, sementara yang lain enggan. Ada pula yang ragu karena jadwal imunisasi rutin seperti DPT2, PCV2, dan RV2 sedang berlangsung.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Prima Yosephine, M.K.M, menjelaskan bahwa pemberian imunisasi polio tambahan pada PIN Polio tidak menghambat layanan imunisasi rutin. Anak-anak yang mengikuti imunisasi tambahan polio tetap dapat menerima imunisasi rutin sesuai jadwal.

Pemberian vaksin polio tambahan sangat penting untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal. Indonesia dikategorikan sebagai wilayah risiko tinggi penularan polio, oleh karena itu imunisasi tambahan massal diperlukan untuk menghentikan penularan virus polio.

Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio tipe 2 dilaporkan terjadi di beberapa provinsi, dan status KLB ini belum dicabut karena kasus terus dilaporkan. Imunisasi polio dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat diperlukan untuk mencegah penularan polio.

Upaya pemberian imunisasi tambahan saat PIN Polio dilatarbelakangi oleh rendahnya cakupan imunisasi IPV rutin selama 7 tahun, menyebabkan kesenjangan imunitas terutama terhadap virus polio tipe 2. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak usia 0-7 tahun untuk mendapatkan 2 dosis imunisasi tambahan saat PIN berlangsung.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui 1500-567, SMS 081281562620, dan email [email protected].

(Sumber: Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI)

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru