Pada tanggal 29 Mei 2024, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah memulai operasional Poli Risti di sektor-sektor secara bergiliran setiap hari. Inisiatif ini dilakukan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada jemaah haji.
Layanan yang disebut “Mendekatkan layanan KKHI ke jemaah” merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh KKHI Makkah. Dengan membuka Poli Risti di sektor-sektor, jemaah risiko tinggi atau risti dapat mendapatkan deteksi dini tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke KKHI.
Kepala KKHI Makkah, dr. Enny, menyatakan bahwa Poli Risti merupakan layanan perdana di sektor 9, yang berlokasi di Hotel Manazil Al Hour 2. Sebelum jemaah datang ke Poli Risti, Tenaga Kesehatan Haji (TKH) melakukan skrining untuk menentukan risiko kesehatan jemaah.
Jemaah dengan kategori risiko tinggi akan diperiksa oleh dokter kloter untuk menentukan keberlanjutan perawatan di Poli Risti. Dengan skrining ulang dan pemeriksaan menyeluruh, diharapkan jemaah tetap dalam kondisi untuk melaksanakan ibadah haji.
Tim jaga di Poli Risti terdiri dari dokter spesialis dalam berbagai bidang, termasuk penyakit dalam, jantung, paru-paru, jiwa, saraf, dan rehabilitasi medik. Selain itu, pengawasan terhadap kondisi kesehatan jemaah dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji.
Saat ini, terdapat 23 jemaah haji yang diperiksa di Poli Risti pertama dengan kondisi kesehatan yang baik. Mereka hanya memerlukan rawat jalan dan terapi obat. Jemaah diimbau untuk membatasi aktivitas, minum air putih secara teratur, dan segera menghubungi petugas kesehatan jika membutuhkan bantuan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected]. (sev)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid