Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap Anies Baswedan bisa merangkul partai politik lain seperti NasDem, PKB, hingga PDIP untuk berkoalisi mendukung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, menyatakan bahwa ini adalah cara terbaik yang diputuskan oleh PKS dan mereka akan menyerahkan kepada Anies untuk bergerak.
PKS telah mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024. Mereka membuka diri untuk berkoalisi dengan PDIP dan bahkan sudah berkomunikasi dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Aboe menyebut PDIP sebagai ‘adik’ karena jumlah kursi PDIP di DPRD DKI Jakarta berada di bawah PKS.
PKS menilai bahwa bersatunya dengan PDIP akan menjadi tiket emas bagi calon yang diusung di Pilkada Jakarta 2024. Mereka yakin PDIP akan memberikan nilai tambah yang besar karena perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta. PDIP memiliki 15 kursi sementara PKS memiliki 18 kursi.
Aboe menegaskan pentingnya menghormati PDIP sebagai ‘adik’ dan melihat potensi kerjasama ini sebagai yang terbaik. Mereka yakin bahwa bergabungnya PKS dan PDIP akan menguntungkan dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024.