28.6 C
Jakarta
Friday, November 8, 2024

PIN Polio Dilakukan Kembali di 33 Provinsi di Indonesia untuk Kesehatan Negeri

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam dua tahap di 33 provinsi pada tanggal 28 Mei 2024. Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap kasus polio yang ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia.

Kasus polio pertama terkonfirmasi pada 9 Maret 2024 di Kabupaten Nduga, melibatkan seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dengan onset kelumpuhan pada 20 Februari 2024. Kasus lainnya terjadi pada 6 April 2024 di Kabupaten Sidoarjo dan pada 25 April 2024 di Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Selain itu, kasus polio juga terdeteksi di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

PIN Polio akan dilakukan dalam dua tahap yang menyasar seluruh anak usia 0-7 tahun di 33 provinsi. Vaksin yang digunakan adalah Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) dan bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV), diproduksi oleh PT. Biofarma. Vaksin nOPV2 telah diberikan kepada lebih dari 1 miliar anak di 35 negara termasuk Indonesia. Data menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan efektif dalam melindungi anak-anak dari polio.

Kemenkes mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya pencegahan penularan polio dengan memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta melaporkan gejala lumpuh layu mendadak pada anak usia di bawah 15 tahun kepada petugas kesehatan terdekat.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected].

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru