Suasana Lebaran sudah semakin dekat, dan tradisi memberikan hampers kepada keluarga, teman, dan kerabat sudah segera dimulai. Salah satu isi hampers yang tak terlewatkan adalah kue Lebaran yang khas, seperti “Lapis Legit”. Kue yang memiliki tekstur lembut, padat, dan berlapis-lapis ini memiliki sejarah yang panjang dan berasal dari Hindia Belanda pada abad ke-19.
Lapis Legit, atau dikenal juga dengan nama “Spekkoek” dalam bahasa Belanda, mulanya dibuat oleh para pembuat roti Belanda untuk merayakan moment istimewa. Kombinasi antara teknik pembuatan kue tradisional Indonesia dengan bahan-bahan Eropa menciptakan kue Lapis Legit yang unik dan lezat.
Kelezatan kue Lapis Legit terletak pada penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti mentega, telur, tepung terigu, gula, serta rempah-rempah. Berikut adalah resep autentik untuk membuat kue Lapis Legit:
Bahan-bahan:
– 500 gram mentega
– 250 gram gula pasir
– 12 butir kuning telur
– 6 butir putih telur
– 250 gram tepung terigu
– 1 sendok teh pasta vanili
– 1/2 sendok teh kayu manis bubuk
– 1/4 sendok teh pala bubuk
– Sejumput garam
Langkah-langkah pembuatan:
1. Kocok mentega dan gula pasir hingga lembut dan mengembang.
2. Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok hingga merata.
3. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kental dan halus.
4. Kocok putih telur hingga mengembang dan berbusa, lalu masukkan ke dalam adonan sambil diaduk perlahan hingga rata.
5. Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian dicampur dengan pasta vanili, kayu manis bubuk, dan pala bubuk.
6. Tuangkan adonan bergantian secara bergantian hingga loyang terisi penuh.
7. Panggang dalam oven dengan suhu rendah sekitar 150°C hingga matang dan berwarna kecoklatan, sekitar 1-2 jam.
8. Dinginkan kue sebelum dipotong dan sajikan.
Lapis Legit merupakan pilihan hampers Lebaran yang sempurna untuk diberikan kepada orang-orang terkasih. Dengan resep autentik dan cita rasa yang khas, kue Lapis Legit tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mengingatkan kita akan kekayaan sejarah budaya Indonesia.