Busi adalah salah satu komponen penting dalam mesin kendaraan bermotor, karena busi bertanggung jawab untuk menghasilkan percikan listrik yang memicu pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Terdapat 5 jenis busi yang perlu diketahui, yaitu:
1. Busi Konvensional:
– Kelebihan:
– Murah
– Terbaik untuk model lama sebelum tahun 1980
– Bekerja dengan baik di motor turbocharged
– Ideal untuk situasi kompresi tinggi
– Kekurangan:
– Umur pendek – perlu perubahan lebih sering
– Membutuhkan lebih banyak voltase
2. Busi Iridium:
– Kelebihan:
– Memastikan pembakaran sempurna
– Memerlukan tegangan yang lebih sedikit
– Umur lebih panjang
– Kekurangan: tidak disebutkan
3. Busi Platinum:
– Kelebihan:
– Bertahan lebih lama dari colokan tembaga
– Penumpukan karbon minimal
– Kekurangan: tidak disebutkan
4. Busi Ganda Elektroda:
– Kelebihan:
– Cocok untuk digunakan dengan percikan api yang terbuang
– Tahan lama
– Performa yang andal
– Kekurangan: tidak disebutkan
5. Busi Resistensi:
– Kelebihan:
– Mereduksi gangguan elektromagnetik
– Umur pakai lebih lama
– Kinerja lebih stabil untuk penggunaan mobil modern
– Kekurangan:
– Harga lebih mahal
– Pemasangannya tidak mudah
– Pilihannya terbatas
Pemilihan jenis busi yang tepat untuk kendaraan sebaiknya dipertimbangkan dengan kebutuhan mesin dan kondisi operasinya. Setiap jenis busi memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga penting untuk memastikan keaslian busi yang digunakan. Jangan lupa untuk rutin mengganti busi agar kinerja mesin tetap optimal.