Home Berita Pidato Presiden Jokowi mengenai Rancangan Undang-Undang APBN 2025 dan Nota Keuangan: Tinjauan...

Pidato Presiden Jokowi mengenai Rancangan Undang-Undang APBN 2025 dan Nota Keuangan: Tinjauan Lengkap

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato pada Sidang Paripurna DPR RI Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya.

Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada hadirin yang dihadiri Wakil Presiden, Pimpinan dan Anggota DPR RI, MPR RI, DPD RI, serta para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan kepala lembaga pemerintahan. Selain itu, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan selama 10 tahun terakhir, termasuk pandemi Covid-19, gejolak geopolitik global, perang dagang, dan bencana alam akibat perubahan iklim.

Presiden Jokowi juga menyoroti pertumbuhan ekonomi yang stabil, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan SDM melalui program pendidikan dan kesehatan. Pada RAPBN 2025, Presiden Jokowi menekankan pentingnya memperkokoh lompatan kemajuan ekonomi untuk keluar dari middle-income trap, meningkatkan daya tarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja.

Presiden Jokowi juga menjelaskan asumsi dasar dari RAPBN 2025, termasuk target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%, inflasi 2,5%, dan nilai tukar rupiah sekitar Rp16.100 per dolar AS. Dia menyarankan agar RAPBN 2025 fokus pada stabilitas, inklusivitas, dan keberlanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam arsitektur APBN 2025, terdapat alokasi anggaran untuk pendidikan, perlindungan sosial, kesehatan, ketahanan pangan, dan infrastruktur. Presiden Jokowi menegaskan pentingnya optimalisasi pendapatan, belanja yang berkualitas, dan pembiayaan inovatif untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.

Presiden Jokowi juga menyampaikan harapan bahwa pembahasan RAPBN 2025 dapat dilakukan secara konstruktif demi mewujudkan Indonesia yang Maju, Adil, dan Makmur sesuai visi Indonesia Emas 2045. Pidato Presiden Jokowi diakhiri dengan doa agar Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan ridho-Nya bagi kita semua dalam melaksanakan tugas dan amanah untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan Indonesia.

Source link

Exit mobile version