Jakarta, CNBC Indonesia – Peti bunuh diri Sarco yang kontroversial digunakan untuk pertama kalinya di sebuah gubuk di hutan di Merishausen, kanton Schaffhausen yang berbatasan dengan Jerman. Satu orang dilaporkan bunuh diri dan polisi Schaffhausen telah berhasil menangkap beberapa orang.
Melansir dari Swissinfo, menurut polisi setempat, kantor kejaksaan umum kanton Schaffhausen telah membuka proses pidana terhadap para tersangka atas tuduhan penghasutan dan bantuan untuk bunuh diri. Pada Senin (23/9/2024) lalu, seorang pengacara menginformasikan jaksa bahwa kapsul Sarco telah digunakan di sebuah pondok hutan di wilayah kota Merishausen.
Usai menerima laporan, petugas polisi pun langsung ke lokasi dan menyita peti bunuh diri tersebut. Terkait jenazah yang bunuh diri, korban telah dibawa ke Institut Forensik di Zurich untuk diautopsi.
Kantor kejaksaan umum dari beberapa kanton, termasuk Schaffhausen, mengumumkan bahwa pada musim panas ini mereka akan memulai proses pidana jika peti bunuh diri tersebut digunakan di wilayah mereka.
Sebagai informasi, meski Swiss melegalkan euthanasia alias bunuh diri dengan bantuan medis, peti bunuh diri Sarco yang diklaim dapat membantu proses bunuh diri hanya dengan sentuhan tombol dinyatakan tidak sesuai dengan hukum.
Menteri Kesehatan, Elisabeth Baume-Schneider sebelumnya telah mengungkapkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat mengatakan peti tersebut tidak memenuhi persyaratan undang-undang (UU) keselamatan produk dan tidak dapat dipasarkan. Selain itu, penggunaan nitrogen dalam kapsul tersebut tidak sesuai dengan tujuan UU tentang produk kimia.