Ribuan personel gabungan siaga untuk menurunkan alat peraga kampanye (APK) secara serentak menjelang masa tenang pada Minggu (11/2) demi menjaga situasi kondusif pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Benny Sabdo, personel gabungan terdiri dari Bawaslu DKI, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI, Satpol PP DKI, dan peserta pemilu untuk mendukung kegiatan tersebut. Mereka siap dalam jumlah sekitar 5.000 orang.
Benny berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan para peserta pemilu dapat mengikuti serta menjalankan proses yang sudah ditetapkan. Jadwal penurunan APK dilaksanakan bertahap di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan.
Apel penurunan APK dilaksanakan pada Sabtu, 10 Februari 2024 pukul 22.00 WIB secara serentak. Titik kumpul apel berada di halaman Balai Kota Provinsi DKI Jakarta untuk tingkat provinsi, kantor wali kota/kabupaten untuk tingkat kota/kabupaten, dan kantor kecamatan untuk tingkat kecamatan. Penjabat Gubernur DKI Jakarta memimpin apel penurunan APK tingkat provinsi, sedangkan wali kota maupun camat setempat memimpin apel penurunan APK di wilayah kabupaten/kota maupun kecamatan.
Penurunan APK dilaksanakan pada Minggu, 11 Februari 2024 pukul 00.00 WIB secara serentak dengan melibatkan Satpol PP, TNI, Polri, KPU, Bawaslu, partai politik, dan perangkat daerah sesuai kebutuhan. Lokasi penurunan APK meliputi Jalan MH Thamrin – Jalan Jenderal Sudirman, Simpang Susun Semanggi, Jalan Gatot Subroto, dan jalur protokol setempat. Hasil penurunan APK akan disimpan di gudang Satpol PP Cakung Jakarta Timur, gudang Satpol PP Jakarta Utara, gudang Satpol PP Jakarta Selatan, dan gudang Satpol PP Jakarta Barat dengan batas waktu penyimpanan selama 10 hari.
KPU menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
