Semen Padang FC mengusulkan untuk menggunakan wasit asing dan perangkat VAR asing dalam lima pertandingan tersisa di BRI Liga 1 2024/2025. Alasannya adalah persaingan yang ketat di bagian bawah klasemen untuk menghindari zona degradasi. Permintaan ini disampaikan oleh penasihat tim Andre Rosiade dan CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Win Bernadino dalam kunjungan ke Kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta. Mereka merasa bahwa Semen Padang sering menjadi korban kecurangan dalam beberapa pertandingan terdahulu, terutama saat melawan PSIS Semarnag pada 17 April 2025. Meskipun Semen Padang berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3-2, dua gol mereka dianulir oleh wasit. Andre menyatakan bahwa mereka merasa didiskriminasi dan merasa bahwa tim mereka telah menjadi target degradasi. Ia juga menyebutkan insiden kontroversial saat gol Bruno Gomes dinyatakan offside dan gol Steward juga diprotes karena dianggap sebagai pelanggaran. Selain itu, Andre juga menyoroti intervensi Wasit VAR yang dianggap merugikan timnya. Meskipun hasil akhirnya adalah kemenangan, Semen Padang meminta adanya kejelasan dan keadilan dalam pertandingan yang akan datang.
