Asosisi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) telah mengeluarkan delapan poin pernyataan sikap menjelang Pemilu 2024. Ketua APTISI Budi Djatmiko menyampaikan pernyataan sikap ini atas nama pembina, penasihat, dan pengurus APTISI.
Pernyataan sikap tersebut bertujuan untuk meminta kesadaran dari semua pihak untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu proses Pemilu demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Delapan poin pernyataan sikap APTISI antara lain:
– Bersama-sama menjaga stabilitas kehidupan berdemokrasi dengan tidak saling menyalahkan secara tendensius.
– Saling mengoreksi diri dan memprioritaskan kepentingan bangsa demi masa depan demokrasi.
– Mendorong stakeholder untuk melakukan reformasi partai politik berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
– Mengimbau pejabat kampus dan akademisi terkait menjaga marwah dan keutuhan kampus dengan tidak terlibat dalam politik praktis.
– Berupaya menurunkan suhu politik demi memelihara persatuan bangsa.
– Mengimbau masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam proses Pemilu dengan datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024.
– Menghentikan ujaran kebencian, hoaks, dan isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
– Mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu mendukung presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu tahun 2024.
APTISI berharap dengan adanya pernyataan sikap ini, semua pihak dapat bersatu demi terciptanya Pemilu yang damai, jujur, adil, dan bermartabat.