Pasangan suami istri Dani dan Gebi berhasil diselamatkan setelah disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Lokasi 22 di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Mereka dievakuasi ke Dekai menggunakan helikopter Polri pada hari Jumat. Kasatgas Humas Damai, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, membenarkan bahwa KKB menyandera mereka saat menyerang pendulang emas di Lokasi 22. Dani dan Gebi kemudian bergabung dengan pendulang lain di Makbul, Kabupaten Asmat setelah ditinggalkan oleh KKB. Pasutri tersebut ditinggalkan di Lokasi 22 karena Dani adalah kepala dusun dan orang Papua asli.
Saat ini, pasangan suami istri tersebut telah dievakuasi ke Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo. Sejumlah jenazah korban pembunuhan KKB juga dievakuasi ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi jenazah. Tim DVI RS Bhayangkara Jayapura sedang melakukan identifikasi menggunakan metode postmortem dan antemortem. KKB tidak hanya menyerang pendulang di Kabupaten Yahukimo, tetapi juga di Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang yang menyebabkan seorang pendulang meninggal dunia. Semoga keadaan dapat segera kondusif tanpa adanya ancaman dari KKB di wilayah tersebut.