Titiek Soeharto, Putri dari Soeharto yang Sempat Menjadi Istri Prabowo
Nama Titiek Soeharto mencuat setelah Prabowo Subianto ditetapkan sebagai Presiden Indonesia terpilih. Spekulasi mengenai siapa ibu negara pendamping Prabowo melibatkan nama Titiek karena mereka pernah menjalin pernikahan sebelum bercerai pada 1998. Bagaimana perjalanan hidup Titiek sebelumnya?
Titiek lahir di Semarang pada 14 April 1959, sebagai anak keempat dari pasangan Soeharto dan Siti Hartinah. Ayahnya adalah seorang jenderal dan presiden kedua Indonesia, sehingga Titiek hidup dalam kemewahan sejak kecil. Dia menyelesaikan pendidikan di berbagai jenjang, termasuk kuliah di Fakultas Ekonomi UI, dimana dia berteman dengan Agus Martowardojo, yang kelak menjadi Gubernur Bank Indonesia.
Selama masa kuliah, Titiek dikenal oleh dosen yang kelak menjadi mertuanya, Soemitro Djojohadikusumo. Dia juga terlibat dalam bisnis semen dengan adik ipar, Hashim, pada tahun 1988, dan memiliki saham di bisnis kakaknya, Tutut. Selain berbisnis, Titiek juga aktif dalam kegiatan filantropis.
Pernikahan Titiek dengan Prabowo pada tahun 1983 mengubah kehidupan Titiek menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik. Meski sibuk dengan kegiatan sebagai istri tentara, Titiek tetap berusaha menyelesaikan kuliahnya dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 1985.
Setelah berpisah dengan Prabowo pada tahun 1998, Titiek fokus pada bisnis dan mulai terlibat dalam politik. Dia pernah menjadi pengurus Partai Golkar dan mendirikan Partai Berkarya bersama saudara-saudaranya pada tahun 2018-2019. Saat ini, Titiek aktif sebagai pengurus Partai Gerindra dan mencalonkan diri sebagai legislator di Pemilu 2024.
