31.9 C
Jakarta
Sunday, June 22, 2025

Peretas Rampok Rp 24,45 Triliun di Bursa Kripto Bybit: Penemuan Terbesar

Bybit, bursa mata uang kripto utama, disusupi dan diserang oleh para peretas yang berhasil mencuri aset digital senilai USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 24,45 triliun. Peristiwa ini diyakini sebagai pencurian kripto terbesar yang pernah terjadi. Serangan tersebut mengarah pada pembobolan dompet dingin Bybit, sistem penyimpanan offline yang seharusnya aman. Aset yang dicuri, terutama dalam bentuk ether, segera ditransfer ke beberapa dompet dan kemudian dijual melalui berbagai platform.

CEO Bybit, Ben Zhou, memastikan bahwa semua dompet dingin lainnya tetap aman dan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Perusahaan analisis blockchain, termasuk Elliptic dan Arkham Intelligence, berhasil melacak pergerakan kripto yang dicuri dan penjualan cepat setelahnya. Peretasan ini jauh melampaui pencurian besar sebelumnya di dunia kripto, seperti kasus Poly Network dan Binance.

Ahli analisis di Elliptic menghubungkan serangan tersebut dengan Lazarus Group yang berasal dari Korea Utara, kelompok peretas yang terkenal dengan aksi-aksinya dalam mencuri dana dari industri kripto. Mereka dikenal menggunakan metode pencucian uang canggih untuk menyembunyikan asal-usul dana yang dicuri. Upaya mencegah pencurian lebih lanjut telah dilakukan dengan memberi label alamat pencuri dalam perangkat lunak Elliptic.

Pasca-serangan, pengguna Bybit mulai menarik dana mereka dari platform, khawatir akan potensi kebangkrutan. Untuk menenangkan kekhawatiran pelanggan, Zhou mengumumkan bahwa Bybit telah mendapatkan pinjaman jembatan dari mitra untuk menutupi kerugian yang tidak bisa dipulihkan dan menjaga kelangsungan operasi. Ini tidaklah baru bagi Lazarus Group, yang telah lama menargetkan platform kripto dan bahkan pernah mencuri besar pada tahun 2017.

Meski lembaga penegak hukum dan industri kripto terus berupaya melacak dan mengamankan aset yang dicuri, risiko pencurian skala besar tetap menjadi ancaman yang nyata. Dengan semakin sulitnya pelaku kejahatan mengambil keuntungan dari serangan semacam ini, diharapkan kasus seperti ini dapat berkurang secara signifikan.

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru