31.9 C
Jakarta
Sunday, June 22, 2025

Peretas Korea Utara Kuasai Bitcoin Lebih dari El Salvador

Lazarus Group, kelompok peretas asal Korea Utara yang dikenal atas serangkaian serangan sibernya, kini memiliki sejumlah Bitcoin yang melampaui kepemilikan beberapa negara seperti Bhutan, El Salvador, dan Finlandia. Data terbaru dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa kelompok ini menguasai lebih dari 13.500 Bitcoin senilai lebih dari USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 1 triliun. Mereka juga memiliki lebih dari 13.700 Ethereum dengan nilai sekitar USD 26,1 juta atau setara Rp 48 miliar. Gabungan total aset kripto yang mereka miliki mencapai USD 1,16 miliar atau setara Rp 16,19 triliun.

Pada bulan Februari 2025, Lazarus Group melakukan sebuah peretasan terhadap bursa kripto Bybit berbasis di Uni Emirat Arab (UEA). Dalam serangan itu, mereka berhasil mencuri aset kripto senilai USD 1,46 miliar, kebanyakan dalam bentuk Ethereum. Hal ini menjadi pencurian kripto terbesar yang terjadi hingga saat ini, di mana sebagian hasilnya dikonversi menjadi Bitcoin. Dengan langkah tersebut, Lazarus Group kini menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia, dengan kepemilikan 13.518 Bitcoin. Ini melebihi kepemilikan Bitcoin beberapa negara seperti Bhutan (13.029 BTC), El Salvador (6.089 BTC), dan Finlandia (1.981 BTC). Meskipun begitu, masih ada negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, dan Ukraina yang memiliki Bitcoin lebih banyak dari Lazarus Group.

Pelajari dan analisis sebelum memutuskan untuk membeli dan menjual Kripto, karena setiap keputusan investasi berada di tangan pembaca. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru