Surabaya (beritajatim.com) – Tepung terigu sering digunakan dalam berbagai resep kue dan masakan. Tapi, tidak semua tepung terigu sama. Tepung terigu dibedakan berdasarkan kandungan proteinnya, yang memengaruhi tekstur dan kegunaan hasil masakan.
Berikut perbedaan antara tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah:
1. Tepung Terigu Protein Tinggi
Tepung terigu protein tinggi memiliki kandungan protein 12-14%. Tepung ini memiliki kandungan gluten tinggi, membuat adonan kenyal dan elastis. Cocok untuk roti, mie, kulit martabak, dan kulit lumpia karena gluten tinggi memberikan struktur dan kekuatan pada adonan.
2. Tepung Terigu Protein Sedang
Tepung terigu protein sedang memiliki kandungan protein 11-13% dan sering disebut tepung serbaguna. Fleksibel dan cocok untuk berbagai kue dan masakan seperti cake, pastry, muffin, dan pasta. Memberikan keseimbangan antara kelembutan dan kekuatan.
3. Tepung Terigu Protein Rendah
Tepung terigu protein rendah memiliki kandungan protein kurang dari 11%. Cocok untuk makanan renyah dan ringan seperti gorengan, biskuit, kue kering, chiffon cake, waffle, pancake, dan crepes. Kandungan protein rendah menghasilkan tekstur renyah dan tidak terlalu kenyal.
Dengan memahami perbedaan tepung terigu berdasarkan kandungan proteinnya, Anda dapat memilih tepung yang tepat untuk setiap jenis masakan. Periksa label kemasan tepung sebelum membeli untuk memastikan kandungan protein sesuai dengan kebutuhan resep Anda. [fyi/aje]