25.1 C
Jakarta
Thursday, July 4, 2024

Perbedaan Aqiqah dan Qurban: Manakah yang Harus Didahulukan?

Aqiqah dan qurban adalah dua istilah yang sering digunakan dalam tradisi Islam. Meskipun keduanya melibatkan penyembelihan hewan, terdapat perbedaan mendasar dalam hal pengertian, waktu pelaksanaan, dan tujuan.

Aqiqah adalah penyembelihan hewan yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak dalam keluarga Muslim. Aqiqah biasanya dilakukan dengan menyembelih kambing, dua ekor untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan. Praktik ini merupakan sunnah dalam Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkenalkan anak yang baru lahir kepada komunitas Muslim.

Sementara itu, qurban adalah penyembelihan hewan yang dilakukan pada hari raya Idul Adha dan hari-hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Qurban merupakan bentuk ibadah untuk mengenang ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT, ketika beliau diperintahkan untuk menyembelih putranya, Ismail AS. Hewan yang biasanya disembelih untuk qurban adalah kambing, sapi, atau unta.

Aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Namun, jika ada halangan, aqiqah juga bisa dilakukan pada hari ke-14, ke-21, atau sesuai dengan kesiapan orang tua. Sedangkan qurban dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah dan tiga hari Tasyrik berikutnya.

Tujuan aqiqah antara lain sebagai bentuk syukur, perlindungan anak, serta mempererat tali silaturahmi. Sementara tujuan qurban meliputi ketaatan kepada Allah, solidaritas sosial, dan ibadah serta pembersihan diri.

Meskipun aqiqah dan qurban melibatkan penyembelihan hewan, keduanya memiliki konteks dan tujuan yang berbeda. Memahami perbedaan ini membantu umat Muslim melaksanakan kedua praktik tersebut sesuai dengan syariat dan tujuan yang diharapkan.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru