26.7 C
Jakarta
Friday, July 18, 2025

Perang 12 Hari: Israel Mengalami Kerugian Miliaran Dolar

Israel mengalami kerugian ekonomi yang signifikan akibat perang dengan Iran selama 12 hari. Diperkirakan biaya perang ini mencapai miliaran dolar, dengan Israel menghabiskan sekitar 5 miliar dolar AS hanya dalam minggu pertama serangan ke Iran. Biaya per hari selama perang mencapai 725 juta dolar, dengan sebagian besar biaya tersebut untuk operasi menyerang Iran.

Wall Street Journal melaporkan bahwa biaya per hari untuk sistem pertahanan udara Israel mencapai 10 hingga 200 juta dolar. Jika perang berlangsung selama sebulan, total biaya yang dikeluarkan oleh Tel Aviv dapat melampaui 195,8 triliun. Ekonom menyebut bahwa perang tidak hanya menghabiskan anggaran militer, tetapi juga mengganggu aktivitas produksi, dengan total kerugian diperkirakan mencapai 20 miliar dolar.

Pemerintah Israel diprediksi akan menghadapi defisit anggaran yang meningkat sebesar 6 persen akibat perang ini. Kementerian Keuangan Israel mengungkapkan bahwa cadangan keuangan negara semakin menipis sehingga mereka meminta tambahan dana 857 juta dolar untuk pertahanan dan melakukan pemangkasan 200 juta dolar dari anggaran kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial.

Serangan Iran juga berdampak pada infrastruktur penting di Israel, seperti kilang minyak terbesar negara tersebut, Bazan. Hal ini berdampak pada kerugian ekonomi sekitar 3 juta dolar per hari. Akibat konflik ini, pasar keuangan Israel juga terkena dampak dengan gejolak ekonomi yang berpotensi terjadi dalam jangka pendek.

Namun, pada Senin (23/6), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata total. Meskipun demikian, pada Selasa pagi, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memerintahkan serangan besar-besaran ke Iran dengan alasan Iran telah melanggar kesepakatan. Iran membantah tuduhan tersebut dan berjanji akan membalas jika diserang lagi. Seiring dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, stabilitas ekonomi kawasan tersebut menjadi semakin dipertanyakan.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru