Sebuah kejadian tragis menimpa pebulutangkis muda China, Zhang Zhie Jie, yang meninggal karena henti jantung saat bertanding di Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior Championship 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Kematian mendadak saat berolahraga seringkali terjadi, padahal olahraga seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan.
Menurut konsultan kardiologi intervensi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Vireza Pratama, olahraga sebenarnya bukan penyebab keparahan suatu penyakit. Sejak lama, olahraga terbukti dapat memperbaiki kondisi kesehatan tubuh, termasuk sistem kardiovaskular. Namun, penting untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang, bukan berat, terutama bagi orang awam.
Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan olahraga tipe aerobik dengan intensitas sedang selama 130-300 menit tiap pekan bagi orang dewasa. Anjuran ini setara dengan durasi 30-60 menit sehari sebanyak 3-5 kali sepekan. Selain itu, faktor kondisi tubuh secara individual juga perlu diperhitungkan. Jika memiliki riwayat penyakit jantung, periksakan kondisi kesehatan di rumah sakit dan sesuaikan jenis dan porsi olahraga yang dilakukan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan jenis dan intensitas olahraga yang dilakukan, sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Jangan sampai olahraga yang seharusnya menyehatkan malah membahayakan. Lakukan konsultasi dengan tenaga medis jika diperlukan untuk mendapatkan panduan olahraga yang aman dan sesuai.
