Jakarta, CNBC Indonesia – Ibadah puasa merupakan kewajiban bagi umat Islam. Selama berpuasa, seseorang menahan diri dari makan dan minum dari matahari terbit hingga matahari terbenam. Namun, berpuasa dapat memengaruhi kondisi tubuh karena kurangnya asupan makanan dan minuman.
Beberapa penyakit yang sering muncul saat berpuasa antara lain adalah maag. Maag dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, namun dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan berserat, mengunyah makanan dengan baik, dan menghindari minuman terlalu manis. Tekanan darah rendah juga sering terjadi saat berpuasa, ditandai dengan keringat berlebih, rasa lemas, dan pusing. Konsumsi cairan dan garam dianjurkan untuk mencegah tekanan darah rendah.
Selain itu, sakit kepala atau pusing juga sering dialami saat berpuasa, disebabkan oleh rutinitas padat, udara panas, dan kurangnya oksigen pada otak. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi kopi, merokok, dan menjaga pola tidur. Gula darah rendah juga merupakan masalah umum saat berpuasa, gejalanya termasuk lesu, pening, dan konsentrasi buruk. Pencegahan meliputi mengurangi konsumsi makanan manis saat sahur dan menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh.
Kram otot, radang pencernaan, dan sembelit juga merupakan masalah umum yang sering terjadi saat berpuasa. Kram otot dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan kaya kalsium, magnesium, dan kalium. Hindari makanan pedas, minuman bersoda, dan makanan asam untuk mengurangi risiko radang pencernaan. Sembelit dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan kaya serat dan cukup minum air putih selama berbuka dan sahur.
Menjaga kesehatan selama berpuasa sangat penting untuk memastikan ibadah berjalan lancar tanpa gangguan kesehatan. Dengan pola makan dan minum yang tepat, serta perhatian terhadap gejala yang muncul, kita dapat menjalani bulan Ramadan dengan lebih nyaman dan sehat.