Business Vice President, Home, and Distribution Schneider Electric Indonesia M. Farhan Lucky mengungkapkan bahwa 30% kasus kebakaran di Jakarta terjadi pada bangunan, dan 50% dari 30% tersebut disebabkan oleh permasalahan listrik. Oleh karena itu, penting untuk memastikan keamanan listrik di rumah.
Salah satu cara sederhana untuk mengecek keamanan listrik rumah adalah dengan memperhatikan ketika listrik tiba-tiba mati. Menurut Farhan, jika listrik sering mati secara mendadak, hal tersebut menandakan adanya pemakaian dan beban listrik yang berlebihan. Hal ini bisa disebabkan oleh kapasitas listrik rumah yang tidak mencukupi.
Farhan menyarankan agar pengecekan listrik dilakukan secara berkala, minimal tiga bulan sekali atau bahkan lebih sering, seperti sebulan sekali. Hal ini penting karena pemakaian listrik setiap hari bisa bervariasi, dan ada kemungkinan terjadi beban listrik yang berlebihan atau masalah instalasi seperti korsleting kabel.
Untuk menghindari bahaya kelistrikan di rumah, masyarakat disarankan untuk memilih produk Mini Circuit Breaker (MCB) yang tepat. MCB merupakan komponen penting dalam kelistrikan karena berfungsi untuk mencegah korsleting dan mendeteksi beban listrik yang berlebihan.
Dengan demikian, perhatian terhadap keamanan listrik di rumah sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran atau masalah listrik lainnya. Melakukan pengecekan secara berkala dan memilih produk MCB yang tepat dapat membantu menjaga keamanan listrik di rumah.