29.8 C
Jakarta
Friday, January 24, 2025

“Pentingnya Keselamatan Pasien dalam Penggunaan AI”

Penerapan Teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam dunia medis telah membuka peluang baru dalam meningkatkan akurasi diagnostik penyakit serta membuka pandangan baru tentang integrasi teknologi ini dalam praktik kesehatan di masa depan. Temuan penelitian telah menunjukkan bahwa AI mampu mengidentifikasi penyakit dengan cepat berdasarkan gejala yang ada, menjadikannya potensi besar dalam meningkatkan efisiensi layanan kesehatan. Namun, dalam penerapannya, penekanan pada keselamatan pasien tetap menjadi prioritas, seperti yang disampaikan oleh Chief of Technology Transformation Office (TTO) Kementerian Kesehatan RI, Setiaji, S.T, M.Si.

Menurut Setiaji, meskipun AI dapat membantu dokter dalam membuat keputusan medis lebih cepat dan berdasarkan informasi yang ada, dokter tetap harus memegang peranan sebagai penentu keputusan akhir dalam hal pertimbangan kemanusiaan dan etika medis. Integrasi teknologi AI harus dilakukan dengan memerhatikan nilai etika dan keselamatan pasien, serta memastikan bahwa kualitas pelayanan kesehatan tetap terjaga tanpa mengabaikan pentingnya keahlian medis manusia.

Dalam implementasi teknologi AI dalam praktik medis, penelitian terkait keakuratan AI dalam situasi nyata di Indonesia harus dipertimbangkan dengan cermat. Beragam gejala yang timbul dari berbagai penyakit juga harus diperhitungkan, karena AI mungkin tidak dapat menggantikan evaluasi medis individual yang komprehensif yang hanya dapat dilakukan melalui interaksi langsung antara dokter dan pasien.

Setiaji juga menegaskan bahwa AI seharusnya hanya digunakan sebagai sumber informasi awal, dan bukan sebagai pengganti peran dokter dalam mendiagnosis dan merawat pasien. Diagnosis dan pengobatan yang tepat memerlukan pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan prosedur diagnostik lanjutan yang hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan dalam mengambil keputusan terkait kesehatan mereka.

Pesan ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI sebagai bentuk pemahaman tentang pemanfaatan teknologi AI yang bijaksana dalam praktik kesehatan. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi hotline Halo Kemenkes melalui nomor 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru