Dalam menghadapi dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air bersih di Jakarta, Ketua Komisi D DPRD Jakarta, Yuke Yurike, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan lembaga penelitian serta BMKG. Hal ini disampaikannya saat berbicara dalam diskusi publik bertajuk “Merdeka Akses Air Bersih, Merdeka Hidup” di Tebet Eco Park, yang diselenggarakan oleh Pemuda Matahari Jakarta (PMJ) bekerja sama dengan PD PAM Jaya dan Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta sebagai bagian dari rangkaian peringatan 5 Abad Jakarta.
Yuke menegaskan komitmennya untuk memastikan pelayanan air bersih yang layak, aman, dan berkualitas dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Jakarta. Menurutnya, keberlanjutan sumber air harus dijaga melalui transparansi dalam pengelolaan, pengawasan, dan pemeliharaan fasilitas air minum. Dia juga menyoroti pentingnya mencegah intrusi air laut yang dapat merusak kualitas air tanah sebagai sumber utama air bersih bagi warga. Yuke menyatakan bahwa pelayanan air bersih harus memiliki prioritas yang sama pentingnya dengan layanan kesehatan dan pendidikan, sebagai tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait.
Dengan fokus pada menjaga keberlanjutan sumber air dan transparansi dalam pengelolaannya, Yuke memastikan bahwa upaya untuk memberikan akses air bersih yang berkualitas harus menjadi agenda utama dalam menghadapi masalah ketersediaan air bersih di ibu kota.