Jerman menolak usul Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza ke negara tetangga seperti Mesir dan Yordania. Dalam konferensi pers di Berlin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Christian Wagner, menegaskan bahwa Jerman tetap mematuhi konsensus internasional terkait status Gaza. Wagner menyatakan bahwa penduduk Palestina tidak boleh diusir dari Gaza dan Gaza tidak boleh diduduki atau dipindahkan secara permanen oleh Israel. G7, yang terdiri dari negara-negara ekonomi utama dunia termasuk AS, secara konsisten mendukung posisi tersebut. Ide Trump ini telah ditolak oleh negara-negara di Timur Tengah, dan fokus internasional harus tetap pada upaya mencapai gencatan senjata di wilayah Palestina. Trump mengusulkan “membersihkan” Gaza dan merelokasi warga Palestina ke Mesir dan Yordania, namun hal ini tidak diterima oleh banyak pihak. Perang di Gaza telah menewaskan ribuan warga Palestina dan menyebabkan banyak orang meninggalkan wilayah tersebut dalam kondisi hancur. Selain itu, Mesir, Yordania, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menolak rencana tersebut. Kesepakatan gencatan senjata di Gaza merupakan prioritas utama saat ini menurut Jerman, yang mendukung penyelesaian damai di kawasan tersebut.