Sebuah pandangan umum adalah bahwa aki hanya berfungsi sebagai perangkat tambahan untuk starter elektrik dan pencahayaan kendaraan. Namun, ternyata aki memiliki pengaruh yang besar terhadap pengapian atau CDI sepeda motor. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada CDI, yang berfungsi sebagai pengatur pengapian untuk busi motor.
Menurut Deris Fajar, pemilik bengkel 2 Stroke Project, dalam beberapa kasus sepeda motor, aki yang tekor dapat merusak CDI. Hal ini dapat mengakibatkan biaya yang tidak murah untuk mengganti CDI yang baru. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa voltase aki secara berkala agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
Deris menyarankan untuk menjaga voltase aki agar tetap stabil, idealnya di angka 14. Jika voltase aki turun di bawah angka 7, itu dapat membuat CDI rusak. Hal ini juga berlaku untuk semua jenis kendaraan, karena suplai listrik yang stabil sangat penting untuk kinerja mesin yang optimal.
Jadi, sebagai pemilik sepeda motor, penting untuk memperhatikan kondisi aki agar tidak merusak CDI dan memastikan kinerja mesin tetap optimal.
