30.9 C
Jakarta
Friday, November 8, 2024

Peningkatan Gejala dan Tingkat Kematian Virus Oropouche di Brasil

Virus Oropouche menjadi perbincangan banyak orang karena dianggap mematikan. Virus ini mengalami lonjakan kasus di Brasil, dengan Kementerian Kesehatan Brasil mencatat 7.236 kasus virus Oropouche pada tahun 2024, terutama di negara bagian Amazonas dan Rondonia.

Penyebaran virus ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi masyarakat dan pemerintah Brasil karena penyebarannya yang cepat dan gejala yang ditimbulkannya. Brasil mencatat kematian pertama di dunia akibat virus Oropouche, dimana dua wanita meninggal di Bahia akibat virus tersebut tanpa riwayat penyakit komorbid.

Pakar epidemiologi, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa virus Oropouche bukan penyakit baru dan sudah teridentifikasi sejak tahun 1995. Virus ini banyak ditemukan di negara bagian Amerika Latin dan saat ini sedang mewabah di Brasil hingga Peru. Gejala virus Oropouche mirip dengan kasus demam berdarah dengue, termasuk demam, nyeri otot, sendi kaku, sakit kepala, muntah, mual, menggigil, dan sensitif terhadap cahaya.

Dicky juga menekankan pentingnya pemerintah untuk memperketat surveilans dan pemantauan di pintu kedatangan, terutama saat seseorang mengeluhkan demam. Virus Oropouche juga memiliki potensi ibu mengalami keguguran dan bayi lahir dengan kondisi kepala kecil, mirip dengan virus Zika. Oleh karena itu, kontrol dan tindakan pencegahan perlu dilakukan agar penyebaran virus ini dapat dikendalikan.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru