UNICEF baru-baru ini mengeluarkan tender darurat untuk pengadaan vaksin mpox (monkeypox). Langkah ini penting untuk memastikan akses cepat ke vaksin bagi negara-negara yang paling terdampak, terutama di Afrika.
Unicef bekerja sama dengan aliansi vaksin Gavi, Africa CDC, dan WHO untuk mengamankan akses segera terhadap vaksin mpox dan memperluas produksi. Melalui tender darurat ini, UNICEF berencana membuat perjanjian pasokan bersyarat dengan produsen vaksin, sehingga mereka bisa membeli dan mengirimkan vaksin tanpa penundaan.
Pada 14 Agustus, WHO mengumumkan mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat global setelah lonjakan kasus baru di Republik Demokratik Kongo. Lebih dari 18.000 kasus dugaan mpox dilaporkan di Kongo tahun ini, dengan 629 kematian.
UNICEF berharap dapat membuat perjanjian hingga 12 juta dosis vaksin mpox hingga tahun 2025, tergantung pada permintaan, kapasitas produksi produsen, dan pendanaan yang tersedia.