Dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia. Hal ini membuat posisi tim Garuda turun ke peringkat keempat dalam klasemen sementara. Pengamat sepak bola, Mohammad Kusnaeni, menilai bahwa penampilan timnas Indonesia cukup mengherankan. Dia menyoroti persoalan persiapan yang mepet, adaptasi antara pelatih baru dengan pemain, dan kurangnya koordinasi antarlini, transisi, dan kreativitas di area pertahanan lawan.
Kusnaeni juga memperhatikan bahwa secara materi pemain, timnas Indonesia memiliki potensi yang baik, terutama dengan kehadiran Ole Romeny yang membuat lini depan menjadi semakin tajam. Namun demikian, dia menilai bahwa pelatih belum mampu memaksimalkan potensi individu para pemain sehingga kurang solid sebagai tim. Hal ini menyebabkan pemain terkesan bermain sendiri-sendiri dan kurang padu dalam kerjasama.
Menjelang pertandingan melawan Bahrain, Kusnaeni mengingatkan bahwa pelatih Kluivert dan timnya memiliki tugas berat untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Dia berharap agar timnas Indonesia dapat menunjukkan penampilan yang berbeda dengan lebih padu, tenang, dan kreatif di lapangan. Kusnaeni menutup pernyataannya dengan harapan agar pelatih fokus dan berkomitmen dalam menyiapkan rencana permainan yang akan diterapkan. Semoga timnas Indonesia dapat menunjukkan performa yang lebih baik dalam pertandingan selanjutnya.
