Pengamat Hubungan Internasional, Profesor Hikmahanto Juwana, memberikan apresiasi atas tindakan nyata pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam membantu mengatasi keadaan darurat di Gaza, Palestina. Menurutnya, Indonesia menjadi negara yang paling konkret dalam memberikan bantuan kepada Gaza.
Dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tanggap darurat untuk Gaza di Amman, Yordania, Prabowo menunjukkan sikap yang tegas dan nyata. Hikmahanto menyebut bahwa Indonesia berbeda dengan negara lain yang turut serta dalam KTT tersebut, karena Indonesia memberikan aksi nyata dengan siap menampung 1.000 pasien dan 1.000 siswa Gaza untuk dirawat dan bersekolah di Indonesia. Hal ini dianggap dapat membuat AS dan Israel khawatir.
Hikmahanto menambahkan bahwa rencana aksi tersebut diharapkan dapat memberikan tekanan kepada Israel dan sekutunya AS untuk menghentikan aksi genosida di Gaza. Beliau juga menyuarakan harapannya bahwa langkah konkret yang diambil oleh pemerintah Indonesia melalui Prabowo dalam KTT di Yordania dapat diikuti oleh negara-negara lain.
Ia berharap bahwa tindakan yang dilakukan oleh Prabowo dapat membentuk koalisi kemanusiaan yang diperlukan oleh dunia untuk menghentikan tindakan kekejaman Israel. Hikmahanto yakin bahwa jika kita berbicara tentang kemanusiaan, banyak pihak akan mendukungnya.
