Sejumlah bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Sepak Gabus, Desa Srijaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah ditertibkan dalam rangka menormalisasi kali guna mengurangi risiko banjir. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut serta dalam proses tersebut bersama Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang. Tindakan ini merupakan bagian dari komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan daerah untuk mengatasi banjir yang sering melanda Kabupaten Bekasi.
Lebih dari 100 bangunan liar telah ditertibkan di sepanjang bantaran kali, karena diyakini menjadi penyebab tersumbatnya aliran air. Tertibnya bangunan ini menjadi langkah penting dalam melancarkan kembali aliran kali. Ade mengatakan, “Diperkirakan ada sekitar seratus bangunan yang kita tertibkan agar proses normalisasi berjalan lancar.”
Normalisasi Kali Sepak merupakan bagian dari program Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Setelah penertiban bangunan liar, langkah berikutnya adalah mendalami kali menggunakan alat berat untuk meningkatkan kapasitas aliran air saat hujan deras. Selain normalisasi kali, rencana pemerintah daerah juga mencakup perbaikan dan penataan patung golok di kawasan Gabus, sebuah ikon daerah tersebut, yang mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar. Ade menyatakan, “Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa ada penolakan dari masyarakat. Justru mereka mendukung karena ini untuk kepentingan bersama.”
