Home Gaya Hidup Penelitian Menunjukkan Semakin Banyak Anak yang Kecanduan Gula, Begini Hasil Studinya

Penelitian Menunjukkan Semakin Banyak Anak yang Kecanduan Gula, Begini Hasil Studinya

Konsumsi minuman manis yang mengandung gula secara global semakin meningkat, yang juga berkontribusi pada peningkatan kasus obesitas anak dalam beberapa dekade terakhir. Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim gabungan dari Amerika Serikat, Yunani, Kanada, dan Meksiko di 185 negara, pada tahun 2018, anak-anak rata-rata mengonsumsi 3,6 porsi minuman manis per minggu, mengalami kenaikan sebesar 22,9% dari tahun 1990. Penelitian ini diterbitkan di The BMJ.

Obesitas anak juga mengalami peningkatan seiring dengan konsumsi minuman manis yang tinggi. Saat ini, obesitas memengaruhi sekitar 160 juta anak-anak dan remaja di seluruh dunia. Para peneliti menekankan bahwa temuan ini seharusnya menjadi peringatan bagi seluruh negara di dunia.

Minuman manis yang mengandung gula termasuk soda, minuman berenergi, dan minuman buah. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis yang tinggi dikaitkan dengan risiko obesitas anak yang lebih tinggi, yang selanjutnya dapat meningkatkan risiko penyakit kesehatan pada masa dewasa seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker tertentu.

Asupan minuman manis cenderung lebih tinggi pada anak-anak dan remaja, terutama di daerah perkotaan dan di kalangan anak-anak dari keluarga dengan pendidikan tinggi. Asupan minuman manis di Amerika Latin dan Karibia serta Timur Tengah dan Afrika Utara dilaporkan sebagai yang tertinggi. Meskipun begitu, konsumsi minuman manis di Amerika Latin pada tahun 2018 sebenarnya lebih rendah dibandingkan dengan tahun 1990.

Menurut Dr. Berthold Koletzko, seorang profesor pediatri, hal ini mungkin terjadi karena perbedaan keterjangkauan di berbagai negara. Di negara berpenghasilan rendah, orang di daerah perkotaan dan yang berpendidikan tinggi cenderung memiliki lebih banyak uang dan lebih cenderung memilih minuman manis. Namun, di negara berpenghasilan tinggi, kecenderungan konsumsi minuman manis bisa berbeda.

Studi ini menegaskan bahwa konsumsi minuman manis yang tinggi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian serius. Menjalani gaya hidup sehat dengan mengurangi konsumsi minuman manis yang berlebihan dapat membantu mengurangi risiko obesitas dan penyakit terkait lainnya pada anak-anak dan remaja.

Source link

Exit mobile version