Menurut Dan Buettner, penulis buku The Blue Zones Solution, melalui penelitiannya, ia menemukan bahwa ada tempat di seluruh dunia yang dihuni oleh penduduk dengan rentang hidup melebihi harapan hidup rata-rata. Tempat-tempat tersebut dikenal sebagai Zona Biru, di antaranya Ikaria, Yunani; Okinawa, Jepang; Wilayah Ogliastra, Sardinia, Italia; Loma Linda, California, Amerika Serikat (AS); dan Semenanjung Nicoya, Kosta Rika. Para peneliti menemukan bahwa rata-rata masyarakat yang tinggal di Zona Biru memiliki usia hidup di atas 100 tahun.
Menurut Buettner, ada 4 rangkaian pola makan ala masyarakat Zona Biru yang dapat membantu memperpanjang umur seseorang. Pertama, mereka cenderung makan dalam jangka waktu 10 hingga 12 jam sehari, dengan hanya dua kali makan. Kedua, mereka mengonsumsi kacang-kacangan setiap hari, yang dapat memperpanjang umur hingga empat tahun lebih lama. Ketiga, mereka sering makan makanan nabati di luar rumah, meskipun sulit untuk menemukan makanan sehat di luar rumah. Terakhir, mereka tidak mengonsumsi daging secara berlebihan, dengan sebagian besar menu makanan berbahan dasar nabati.
Buettner sendiri telah menerapkan pola makan ini dalam hidupnya, dimana sekitar 98% menu makannya adalah berbahan dasar nabati tanpa daging. Dia meyakini bahwa pola makan panjang umur dapat memberikan kesempatan untuk sesekali mengonsumsi daging tanpa membahayakan kesehatan. Dengan demikian, menjaga pola makan sehat dapat menjadi kunci untuk memperpanjang usia hidup seseorang.