30.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Peneliti Menemukan Mikroplastik dalam Plasenta dan Pembuluh Darah

Plastik adalah salah satu material yang paling banyak digunakan sehari-hari. Sayangnya, partikel plastik yang sangat kecil juga telah ditemukan di dalam organ tubuh manusia, termasuk di plasenta bayi dan dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan arteri tersumbat.

Sebuah studi kecil di Italia pada Maret 2024 menemukan serpihan mikroplastik di dalam timbunan lemak yang diambil dari pasien yang menjalani operasi untuk membuka arteri tersumbat. Setelah mengamati 257 pasien selama 34 bulan, para peneliti menemukan bahwa hampir 60 persen orang memiliki polietilen dalam plak yang diambil dari arteri yang menebal lemak, dan 12 persen memiliki polivinil klorida (PVC) di dalam timbunan lemak yang diangkat.

Mikroplastik dapat memicu peradangan dan stres oksidatif pada sel jantung, mengganggu fungsi jantung, mengubah detak jantung, dan menyebabkan jaringan parut pada jantung pada hewan. Pasien yang memiliki plak mengandung mikroplastik berisiko 4,5 kali lebih besar untuk terkena stroke, serangan jantung non-fatal, atau meninggal karena sebab apapun setelah 34 bulan dibandingkan dengan orang yang plaknya tidak mengandung mikroplastik.

Studi ini menimbulkan kekhawatiran terkait kesehatan jantung dan menunjukkan bahwa mikroplastik bisa ditemukan di aliran darah manusia. Meskipun masih banyak pertanyaan yang perlu dijawab, temuan ini memberikan informasi mengenai dampak mikroplastik pada kesehatan jantung manusia.

Namun, studi tersebut tidak dapat menyimpulkan bahwa mikroplastik secara langsung menyebabkan efek negatif pada jantung. Selain itu, faktor risiko lain seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik, dan polusi udara juga perlu dipertimbangkan dalam risiko penyakit kardiovaskular.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru