25.6 C
Jakarta
Friday, August 2, 2024

Peneliti Bingung karena Ribuan Penguin di Antartika Mati Secara Mendadak

Sebuah wabah misterius telah menyerang populasi penguin di wilayah Antartika, demikian pernyataan dari Federation University Australia. Para peneliti yang melakukan ekspedisi ilmiah bulan lalu menemukan bahwa setidaknya 532 penguin Adelie dan ribuan penguin lainnya telah mati.

Menurut laporan dari Reuters, penyebab kematian mendadak ribuan penguin tersebut belum diketahui dengan pasti hingga saat ini. Meskipun para peneliti menduga bahwa wabah tersebut disebabkan oleh virus flu burung H5N1, namun belum ada hasil uji lapangan yang memastikan hal tersebut.

Para ilmuwan khawatir bahwa virus influenza H5N1 yang sering kali berakibat fatal ini dapat mengakibatkan kepunahan spesies penguin dan hewan-hewan lain yang terancam di Antartika.

Wabah flu burung ini diketahui menyebar dengan lebih agresif pada satwa liar dibanding sebelumnya. Virus ini telah cepat menyebar ke Antartika, tempat di mana kasus pertama H5N1 dikonfirmasi pada bulan Februari.

Meagan Dewar, seorang ahli biologi satwa liar di Federation University yang ikut dalam ekspedisi terkini, menyatakan bahwa hal ini dapat memiliki dampak besar terhadap satwa liar yang sudah terbebani oleh perubahan iklim dan tekanan lingkungan lainnya.

Dewar mencatat bahwa penguin Adelie yang mati ditemukan membeku pada suhu di bawah nol derajat dan tertutup salju di Pulau Heroina. Timnya tidak dapat menghitung seluruh bangkai penguin di pulau tersebut, namun diperkirakan bahwa ada beberapa ribu bangkai yang mati dalam beberapa minggu atau bulan berikutnya.

Ekspedisi Dewar juga menemukan keberadaan flu burung jenis H5 di semenanjung Antartika dan tiga pulau terdekat pada burung laut skua, predator yang memakan telur dan anak penguin.

Diperkirakan bahwa sekitar 20 juta pasang penguin berkembang biak di Antartika setiap tahunnya, termasuk penguin kaisar yang dikhawatirkan akan hampir punah pada akhir abad ini akibat menyusutnya es laut akibat perubahan iklim. Sekarang, penguin kaisar juga menghadapi ancaman tambahan dari flu burung yang mematikan.

“Potensi terkenanya penguin kaisar akan terjadi pada musim semi tahun depan,” kata Dewar.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru