27.5 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Pemimpin Survei Tenggara Strategics Menyatakan Iwan Bule Mendominasi di Antara Caleg DPR di Jabar X

Hasil survei dari lembaga Tenggara Strategics menunjukkan dominasi Mochamad Iriawan (Iwan Bule), calon legislator dari Partai Gerindra, di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat X. Survei dilaksanakan pada 22-26 Januari 2024 terhadap 816 responden dengan metode tatap muka dan margin of error sebesar 3,5 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Tenggara Strategics, Riyadi Suparno, Jabar X dipilih sebagai area survei karena menjadi bagian dari provinsi dengan pemilih terbanyak di Pemilu 2024. Jabar X memiliki daftar pemilih sebanyak 2,34 juta orang, dengan 7 kursi DPR RI yang diperebutkan.

Berdasarkan survei Tenggara Strategics, Partai Gerindra diprediksi menjadi pemenang pemilu legislatif di Jabar X dengan perolehan 17 persen, diikuti oleh PDIP 13,4 persen. PKS harus tergeser ke posisi tiga dengan perolehan 12,8 persen. Setelah itu disusul Partai Golkar, PAN, PKB, Partai NasDem, dan Partai Demokrat.

Faktor yang mendongkrak suara Partai Gerindra di Jabar X adalah kehadiran Iwan Bule, caleg pendatang baru yang menggantikan posisi Ardhya Pratiwi sebagai caleg nomor satu Partai Gerindra.

Dalam daerah pemilihan Jabar X, Iwan Bule mendominasi tingkat popularitas (17 persen) dan elektabilitas (19 persen) di antara para caleg DPR RI. Iwan Bule diprediksi melengkapi daftar caleg DPR RI asal Jabar X yang kemungkinan besar akan kembali dikuasai oleh anggota legislatif petahana seperti Surahman Hidayat (PKS), M Nurdin (PDIP), Agun Gunanjar Sudarsa (Golkar), dan Didi Irawadi Syamsuddin (Demokrat).

Di Kabupaten Ciamis, Iwan Bule kelihatan sangat dominan dengan elektabilitas 19 persen, diikuti oleh Surahman dengan 13 persen, M Nurdin 11 persen, Agun Gunanjar Sudarsa 9 persen, dan Didi Irawadi Syamsuddin 6 persen. Di Kuningan, Iwan Bule juga mendominasi dengan elektabilitas 18 persen.

Selain itu, masih banyak masyarakat Jabar X yang belum menentukan pilihan caleg mana yang akan mereka pilih pada 14 Februari 2024 sebesar 22 persen, sehingga pertarungan perebutan suara masih akan terus berlangsung.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru