Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menganggap bahwa Presiden Joko Widodo kemungkinan akan kembali melakukan cawe-cawe dalam kontes Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini merujuk pada niatan Presiden Jokowi untuk melanjutkan distribusi bantuan sosial berupa beras hingga Desember 2024.
Djarot menyatakan pendapatnya di Kantor DPP PDIP, Jakarta pada Kamis (16/5/2024), bahwa tindakan cawe-cawe tersebut sangat jelas terlihat. Ia menegaskan bahwa distribusi bansos yang berlanjut hingga Desember merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang harus diawasi oleh KPU dan Bawaslu.
PDIP berharap agar penyalahgunaan kekuasaan yang mungkin terjadi pada Pilpres 2024 oleh Presiden Jokowi tidak terulang pada Pilkada. Djarot juga menekankan pentingnya pengawasan oleh penyelenggara pemilu, media, dan generasi muda terkait pemanfaatan bansos yang diperpanjang.
Menghadapi indikasi penyalahgunaan kekuasaan pada Pilkada 2024, PDIP akan membahas masalah ini dalam Rapat Kerja Nasional ke-5 yang akan diselenggarakan pada 24-26 Mei. Djarot menegaskan bahwa hal tersebut menjadi fokus utama pembahasan untuk mengawasi dan mengawal jalannya proses pemilihan.