26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Pelajari Strategi Terbaru Indonesia agar Pasien Jantung Tidak Perlu Berobat ke Luar Negeri

Kasus penyakit kardiovaskular di Indonesia terus meningkat, menyebabkan lebih dari 651 ribu kematian per tahun menurut laporan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) tahun 2019.

Tokushukai Medical Corporation, korporasi kesehatan besar di Jepang, memberikan hibah dana senilai 10 miliar yen atau sekitar Rp 1 triliun kepada Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Dana hibah tersebut akan digunakan untuk membangun gedung baru khusus kardiovaskular di Indonesia.

Gedung baru tersebut akan diberi nama Harapan Kita-Tokushukai dan akan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan layanan kesehatan jantung dan pembuluh darah di Indonesia. Gedung akan memiliki 22 lantai dengan fasilitas canggih seperti ruang operasi, laboratorium kardiovaskular, ruang perawatan intensif, dan ruang rawat inap. Proyek ini diharapkan bisa beroperasi secara luas pada tahun 2027.

Chairman Tokushukai General Incorporated Association, Higashiu Shinichi, menyatakan antusiasme mereka terhadap proyek ini. Pembangunan gedung baru kardiovaskular ini diharapkan dapat mengurangi kebutuhan pasien penyakit jantung Indonesia untuk berobat ke luar negeri.

Selain hibah dana, kerja sama ini juga mencakup program pelatihan, penelitian bersama, dan pengembangan teknologi medis terbaru. Tenaga medis Tokushukai akan bekerja sama dengan RS Harapan Kita dalam praktik klinis, penelitian, dan pendidikan di bidang kedokteran tingkat lanjut.

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas RSJPD Harapan Kita sebagai rumah sakit kelas dunia dengan layanan kardiovaskular terbaik di Asia. Pusat kardiovaskular ini juga diharapkan akan menjadi pusat rujukan kardiovaskular dari berbagai negara di Asia.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru