Semangat Hari Pendidikan Nasional di Kota Tangerang tidak hanya ditunjukkan melalui aksi unjuk bakat ribuan siswa, tetapi juga melalui kompetisi dalam ajang A Day In My Life ‘Jadi Wali Kota Tangerang’. Awalnya, 220 siswa dari Kota Tangerang mendaftar, namun pada tahap akhir, hanya 12 peserta yang harus bersaing menjadi pemenang.
Dua belas peserta tersebut menyampaikan ide dan gagasan mereka di hadapan para juri, yaitu praktisi Pendidikan Arum Puri Suryandari, peneliti Kebijakan Publik dari IDP LP Riko Noviantoro, dan Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin.
Peserta-peserta ini menunjukkan pemahaman yang sangat baik terhadap masalah dan solusi yang diperlukan Kota Tangerang. Beberapa di antaranya memiliki gagasan untuk meningkatkan transportasi publik, mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah, dan mengembangkan kota Tangerang sebagai pusat olahraga elektronik (e-sport).
Nurdin, Penjabat Wali Kota Tangerang, mengungkapkan bahwa banyak ide kreatif yang bermunculan dari wawancara bersama para pelajar yang mengikuti ajang “Satu Hari Jadi Wali Kota”. Ide-ide tersebut berasal dari para siswa yang sangat peduli terhadap kota mereka.
Para pemenang kompetisi A Day In My Life “Jadi Wali Kota Tangerang” akan memiliki kesempatan untuk merasakan aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh para pemimpin Kota Tangerang, pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei mendatang. Semoga pengalaman ini bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk berkontribusi dalam pembangunan Kota Tangerang.
