27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

PBB Prediksi Kenaikan Drastis Jumlah Kematian Ibu Hamil: Penyebab dan Solusinya

Peringatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa pemangkasan anggaran untuk bantuan kesehatan global dapat berdampak buruk terhadap angka kematian ibu hamil dan melahirkan. Laporan terbaru yang dirilis oleh PBB bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa angka kematian ibu secara global turun sebesar 40% dari tahun 2000 hingga 2023 berkat peningkatan akses terhadap layanan kesehatan esensial.

Namun, saat ini terdapat ancaman terbalik terhadap capaian tersebut akibat pemangkasan dana bantuan dari beberapa negara donor, termasuk Amerika Serikat dan Inggris. Pemotongan dana ini telah menyebabkan berkurangnya layanan penting untuk kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak-anak di berbagai negara, serta mengakibatkan penurunan jumlah tenaga medis dan terganggunya rantai pasok obat-obatan penting.

Meskipun sudah terdapat kemajuan dalam menurunkan angka kematian ibu, data menunjukkan bahwa pada tahun 2023 masih terdapat satu perempuan yang meninggal setiap dua menit akibat komplikasi kehamilan atau persalinan. Negara-negara yang dilanda konflik atau bencana alam menjadi yang paling terdampak, sementara adanya pandemi COVID-19 juga memperburuk situasi dengan jumlah kematian ibu yang meningkat. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyoroti pentingnya solusi yang sudah ada untuk mengatasi masalah ini.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru