30.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Paus Muntahan Laku Terjual Rp 21 Miliar, Apa Keistimewaannya?

Ambergris atau muntahan paus memiliki harga fantastis meskipun terkesan menjijikkan. Sebuah nelayan di Thailand secara tak sengaja menemukan gumpalan muntahan paus yang dihargai Rp 21 miliar. Kotoran ini dijuluki “floating gold” karena harganya yang tinggi. Ambergris biasanya digunakan sebagai bahan dalam pembuatan parfum mewah.

Ambergris berasal dari paus sperma yang memiliki kebiasaan makan rakus. Mereka memiliki komponen yang tidak dapat dicerna dari mangsanya, sehingga membentuk struktur padat seperti bola. Paus sperma biasanya memuntahkan sisa makanan yang tidak dapat dicerna tersebut, dan inilah yang disebut ambergris. Ambergris sangat langka dan hanya ditemukan pada 1-5% dari populasi paus sperma.

Ambergris telah dimanfaatkan manusia sejak zaman kuno. Orang Mesir Kuno menggunakan ambergris sebagai dupa, sedangkan orang Eropa Abad Pertengahan menggunakannya sebagai obat untuk berbagai penyakit. Saat ini, ambergris banyak dicari sebagai bahan baku parfum karena aroma musk yang dihasilkan dapat membuat parfum menjadi tahan lama. Namun, karena ambergris semakin langka, banyak pembuat parfum sudah beralih ke produk sintetis.

Selain untuk parfum, ambergris juga digunakan dalam obat-obatan serta sebagai campuran dalam makanan dan minuman. Raja Charles II dari Inggris bahkan mengonsumsinya bersama telur. Ambergris juga digunakan sebagai penyedap dalam kopi Turki dan campuran cokelat panas di Eropa pada abad ke-18.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru