27.9 C
Jakarta
Wednesday, May 14, 2025

Paus Fransiskus Terjangkit Pneumonia Sebelum Meninggal

Paus Fransiskus telah meninggal dunia pada usia 88 tahun pada Senin (21/4/2025) pukul 07.35 waktu Roma, sebuah kabar duka yang diumumkan oleh Vatikan melalui pernyataan resmi. Ini menandai akhir dari kepemimpinan Paus selama lebih dari satu dekade, yang dikenal karena kedekatannya dengan isu-isu kemanusiaan. Beberapa jam sebelum kematiannya, Paus Fransiskus muncul di hadapan publik pada Minggu Paskah, memberikan berkat yang menjadi momen mengejutkan dan menguatkan bagi umat yang hadir di Lapangan Santo Petrus.

Selama hidupnya, Paus Fransiskus menghadapi berbagai tantangan kesehatan sebelum akhirnya berpulang. Setelah dirawat selama 38 hari di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli karena bronkitis yang berkembang menjadi pneumonia bilateral, ia akhirnya pulang untuk pemulihan. Masalah kesehatan sudah bukan hal baru bagi pemimpin Gereja Katolik ini, yang pernah menjalani operasi paru-paru pada usia 21 tahun dan mengalami berbagai gangguan kesehatan serupa sepanjang hidupnya.

Meskipun kondisi fisiknya semakin menurun, Paus Fransiskus tetap melanjutkan tugasnya sebagai pemimpin spiritual bagi umat Katolik di seluruh dunia. Aktif dalam menyuarakan pesan perdamaian, solidaritas, dan kepedulian terhadap kaum marginal, ia tetap memberikan pengabdian hingga akhir hayatnya. Paus Fransiskus, atau Jorge Mario Bergoglio, merupakan Paus pertama dari Amerika Selatan dan ordo Serikat Yesus (Jesuit). Terpilih pada 13 Maret 2013, ia membawa era baru dalam Gereja Katolik modern.

Pengumuman kematiannya disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Kamerlengo Vatikan, yang menegaskan dedikasinya untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya. Sebagai tanda duka, lonceng kematian bergema dari Basilika Santo Petrus dan bendera Vatikan dikibarkan setengah tiang, sementara umat berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk berdoa.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru