Paus Fransiskus meminta upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dengan kata-kata, “Tolong, cukup,” pada Minggu (3/3). Dalam pesan Angelus mingguannya, Paus mengungkapkan kesedihannya atas penderitaan rakyat Palestina dan Israel akibat konflik yang terus berlanjut.
Paus Fransiskus menyerukan diakhirinya konflik dan mengatakan bahwa kehancuran yang terjadi telah menyebabkan penderitaan yang mengerikan bagi kelompok yang tidak berdaya. Dia juga mempertanyakan apakah ini benar-benar rencana untuk membangun dunia yang lebih baik.
Paus juga menekankan pentingnya pembebasan sandera dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Sejauh ini, ribuan warga Palestina telah tewas dan terluka akibat kehancuran dan kekurangan kebutuhan pokok di Gaza.
Israel telah memberlakukan blokade di Gaza yang menyebabkan penduduknya, terutama di wilayah utara yang menjadi target penembakan, mengalami kelaparan. Serangan Israel juga membuat sebagian besar penduduk Gaza menjadi pengungsi tanpa akses cukup terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Paus Fransiskus menyerukan Israel untuk menghentikan tindakan genosida dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza sesuai dengan putusan sela Mahkamah Internasional pada bulan Januari. Israel juga telah dituntut atas tindakan genosida di Gaza.
Artikel ini disadur dari sumber Anadolu dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Devi Nindy Sari Ramadhan.