Patung Yesus Kristus yang terletak di Rio de Janeiro, Brazil, merupakan simbol kota yang memukau bagi siapapun yang mengunjunginya. Dibangun pada tahun 1926, patung ini memiliki tinggi 30 meter dan terletak di bukit tertinggi Rio.
Pembangunan Patung Yesus ini dimulai setelah Perang Dunia I, ketika banyak penduduk Brazil menjadi ateis atau kehilangan agama mereka. Pemerintah Brazil ingin mengembalikan kekuatan spiritual ke dalam masyarakatnya, dan Patung Yesus menjadi simbol yang sempurna.
Arsitek Heitor da Silva Costa memenangkan sayembara untuk merancang patung ini, yang pada awalnya memiliki rencana untuk berdiri tegak dengan salib dan bola dunia di tangannya. Namun, karena kompleksitas pembangunan, desain ini disederhanakan menjadi yang kita lihat sekarang.
Terbuat dari dana patungan gereja, biaya pembangunan patung ini sebesar US$ 250 ribu pada waktu itu. Patung diresmikan pada 12 Oktober 1931 dan sejak itu menjadi simbol keagamaan dan pengawas bagi penduduk Rio. Tingginya yang menjulang membuat patung ini terlihat oleh semua orang, memberi kesan pengawasan.
Penduduk Rio merasa emosional terhadap patung ini dan seringkali menggambarkannya dalam karya-karya populer, termasuk lagu. Patung ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka, mengingatkan mereka pada Tuhan mereka yang selalu hadir di antara mereka.
Sebagai simbol keagamaan dan pengawas, Patung Yesus Kristus di Rio de Janeiro tetap menjadi daya tarik utama bagi penduduk setempat maupun wisatawan yang datang ke kota tersebut.