Sebuah artikel yang menarik membahas tentang kesulitan dalam mengoperasikan gigi pada sepeda motor dengan transmisi manual, terutama saat berpindah ke posisi Netral. Menurut Yongki Jaya, seorang Mekanik Yamaha Chandra Jaya Motor, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kesulitan ini terjadi.
Salah satu penyebabnya adalah penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan, atau kondisi oli yang sudah perlu diganti. Selain itu, kondisi kampas kopling yang aus, arm pendorong, girboks, kondisi rantai yang kendor, atau faktor komponen tuas kopling juga dapat mempengaruhi perpindahan gigi.
Selain itu, jika tuas kopling dibuat terlalu renggang, perpindahan gigi akan menjadi lambat. Begitu juga dengan kabel yang sudah tidak baik atau melampaui batas servis, dapat mempersulit proses perpindahan gigi. Sistem hidrolik juga dapat terpengaruh jika komponen dan olinya tidak dalam kondisi baik.
Untuk sepeda motor tipe cub, kesulitan dalam perpindahan gigi juga bisa disebabkan oleh proses penyetelan yang kurang tepat. Yongki juga menyarankan untuk menggunakan jarak main tuas kopling yang ideal yaitu 10-20 mm agar operasional kopling dapat berjalan dengan baik.