Pasien di Australia menjadi orang pertama yang berhasil pulang dari rumah sakit setelah menerima implan jantung buatan terbaru, BiVACOR. Ini merupakan pompa darah mekanis berbahan titanium yang dirancang sebagai pengganti permanen untuk jantung yang gagal. Dokter berharap ini bisa mengurangi kebutuhan akan donor jantung manusia di masa depan. Penemu BiVACOR, Daniel Timms, mengatakan bahwa keberhasilan pemasangan pertama perangkat ini membuka penggunaan yang lebih luas di masa depan. Meskipun terdapat tantangan dalam meningkatkan produksi, BiVACOR diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi pasien gagal jantung yang tidak dapat menunggu donor jantung. Menurut ahli jantung, BiVACOR bisa menjadi solusi dalam mengatasi penurunan jumlah transplantasi jantung di Australia. Operasi pemasangan BiVACOR di rumah sakit yang sama dengan tempat transplantasi jantung pertama di Australia menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi medis.