Sorgum adalah pangan alternatif yang dapat menggantikan nasi dalam rangka diversifikasi pangan dan mendukung program pangan B2SA. Sorgum berasal dari Afrika Timur dan memiliki kandungan gizi tinggi, terutama karbohidrat. Di Indonesia, sorgum telah dikembangkan di berbagai wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Sorgum mengandung zat besi, kalsium, vitamin B1, B3, dan senyawa polifenol seperti antosianin dan tanin. Sorgum hitam memiliki kandungan antosianin yang tinggi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memiliki efek antivirus. Selain itu, sorgum juga memiliki banyak manfaat kesehatan seperti aktivitas antioksidan, mencegah kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan menjaga kesehatan usus.
Peneliti menyarankan sorgum sebagai pilihan alternatif yang sehat dan kaya akan manfaat. Sorgum dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan dan memberikan kontribusi positif bagi kesehatan tubuh.
