Koleksi prangko asal Indonesia dari tahun 1972 hingga 2018 dipamerkan dalam pameran filateli “ASEAN – Suzhou People-to-People Exchange Philatelic Exhibition” di Museum Suzhou, kota Suzhou, provinsi Jiangsu, China. Pameran tersebut menghadirkan koleksi prangko dari 10 negara ASEAN dan China dengan total hampir 10.000 prangko dipajang di museum bekas istana kerajaan China kuno.
Wakil Wali Kota Suzhou, Ji Jing, berharap bahwa pameran ini dapat mencerminkan kedekatan hubungan kerja sama ekonomi dan pertukaran antar manusia antara China dan 10 negara ASEAN, meskipun terpisah oleh gunung dan lautan. Konsul Penerangan dan Sosial Konsulat Jenderal RI (KJRI) Shanghai, Adilah Ciannas, juga hadir mewakili Indonesia dalam acara pembukaan.
Koleksi prangko Indonesia yang dipamerkan mencakup seni dan budaya Nusantara, kekayaan kuliner Indonesia, dan destinasi wisata tanah air. Pengunjung dari Thailand, Som, merasa antusias dengan pameran ini karena mendukung hobi filateli yang telah ia tekuni bersama ayahnya. Ia menyatakan bahwa melihat koleksi prangko dari berbagai negara membuatnya bisa mempelajari hal-hal baru tentang tempat-tempat yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya.
Partisipasi Indonesia dalam acara tersebut juga merupakan bentuk apresiasi terhadap dunia filateli sebagai penjaga sejarah dan medium ekspresi artistik. Pameran ini menjadi ajang yang menarik untuk mengenal lebih jauh tentang keberagaman koleksi prangko dari berbagai negara.